Kamis, 05 Januari 2012

Alam bawah sadar itu tidak rasional dan tidak logis

Yanfika.

6. Alam bawah sadar itu tidak rasional dan tidak logis. Coba perhatikan kalimat ke dua dari affirmasi. "Setiap kali aku menelpon prospek berakhir dengan sebuah penjualan dari kunjungan pertama yang aku lakukan." Adalah tidak rasional untuk berpikir bahwa saya akan mendapat penjualan SETIAP KALI melakukan kunjungan pertama. SETIAP KALI? Tentu saja itu tidak mungkin. Sebab, kita ini hanyalah manusia biasa. Tapi alam bawah sadar yang tidak akan berpikir... "Wow, kamu ingin menghasilkan penjualan SETIAP KALI melakukan kunjungan pertama? Waduh, itu benar-benar pemintaan yang berat. Saya ragu bisa melakukannya untuk mu... kalau sekali-sekali atau seringkali... itu mungkin, tapi SETIAP KALI?"

Ingat bahwa alam bawah sadar anda tidak pernah mempertanyakan apa yang anda katakan, jadi jangan mengeset target yang rendah. Tentukan target yang tinggi. Tempatkan setinggi mungkin, hanya langit yang jadi pembatas, lakukan dengan penuh semangat, berpikirlah sebesar mungkin.

Jika saya mengaffirmasikan bahwa saya akan mendapat penjualan pada SETIAP kunjungan pertama (Poin kunci nomor 4 - maka alam bawah sadar hanya akan memikirkannya dalam kondisi yang tak terbatas atau absolute, bukan dalam keterbatasan atau kondisi-kondisi tertentu), maka 50 - 60% kemungkinan saya akan benar-benar melakukan itu. Untuk setiap salesman, itu sudah hebat, tingkat konversi yang hampir belum pernah terdengar. Jika sebelum menggunakan affirmasi saya tidak mampu menjual kepada 50 - 60% dari prospek, berarti saya telah mendapat hasil yang lebih banyak di banding jika saya tidak menggunakan kekuatan affirmasi.

Jika saya mengaffirmasikan bahwa saya seringkali (bukan setiap kali) akan menghasilkan penjualan pada kunjungan pertama, maka saya akan mengurangi hasil yang saya dapat. Berikut ini alasannya:

Yang pertama dan utama, 'SERINGKALI" adalah kondisi parsial, di mana alam bawah sadar tidak berpikir dengan cara seperti itu. Di tambah lagi, saya pernah membaca buku di mana penulisnya mengatakan bahwa kekuatan alam bawah sadar hanya befungsi untuk memperluas apa yang anda yakini. Saya tidak setuju dengan pendapat ini. Jika anda hanya setengah (parsial) percaya, bukan berarti anda akan mendapat hasil yang setengah. Melainkan, anda sama sekali tidak mendapat hasil karena 50% dari waktu anda akan merasa ragu bahwa itu bisa berhasil. Keraguan akan mengurangi usaha anda.

Sekali lagi, (Poin Kunci ke 4), alam bawah sadar anda hanya berpikir secara mutlak, bukan setengah-setengah. Saat anda mengaffirmasikan sesuatu, affirmasikan itu sebagai sesuatu yang SELALU benar, bukan sesuatu yang SERINGKALI benar. Anda harus selalu percaya 100% untuk menguasainya.

Ingat ini baik-baik saat mencoba untuk mencapai target apapun. Coba kita gunakan contoh salesman. Jika anda mencoba ini karena penjualan anda menurun atau belum sesuai dengan yang anda inginkan, dan anda kehilangan rasa percaya diri, jangan pernah membiarkan keraguan merasuk ke dalam pikiran atau meragukan kekuatan anda.

Jika setelah melakukan affirmasi anda mulai membiarkan keraguan itu masuk ke dalam pikiran, maka affirmasi tidak akan bertahan. Jadi, mulailah mengucapkan bari-baris affirmasi. Kembalilah ke jalur secepat mungkin. Jangan membatalkan apa yang sedang anda coba lakukan dengan affirmasi. Sama seperti atlit yang melatih tubuh mereka, anda juga sedang melatih pikiran anda. Butuh usaha secara sadar saat pertama, sampai itu menjadi sebuah kebiasaan.

Ok. Ini seharusnya sudah cukup untuk memberikan anda petunjuk mengenai cara menggunakan kekuatan pikiran untuk mendapat apapun yang anda inginkan. Anda bisa menggunakan contoh di atas sebagai model untuk menyesuaikannya dengan situasi anda. Misalnya menarik kekayaan atau pasangan jiwa, mendapat pekerjaan, menyembuhkan atau mencegah penyakit, menghilangkan rasa takut atau phobia. Anda hanya perlu mengubah kata-katanya agar sesuai dengan situasi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar